Idealisme Versus Realita

 
Yellow Tears

Details

* Title: Yellow Tears

* Other Names: 黄色い涙 (Kiiroi Namida)

* Genre: Drama

* Director: Isshin Inudou

* Year: 2007

* Country: Japan

* Language: Japanese

* Running Time: 2 hrs 8 mins

Cast:

* Kazunari Ninomiya as Eisuke

* Sho Sakurai as Ryuzo

* Masaki Aiba as Shoichi

* Satoshi Ohno as Kei

* Jun Matsumoto as  Yuji

* Yu Kashii

* Hirotaro Honda

* Hanae Kan

* Chieko Matsubara

* Mariko Miyamitsu

* Kotaro Shiga

* Kin Sugai

* Mai Takahashi

* Tomoko Tabata

Iseng-iseng nonton film-nya anak-anak Arashi yang ini. Waktu liat covernya, kucel-kucel amat yak? Begitu liat sinopsis, hmm...oke lah coba nonton, mungkin kalo bukan Arashi yang maen ogah juga nontonnya hahaha…

Yellow Tears atau Kiiroi Namida merupakan film yang diadaptasi dari manga karangan Shinji Nagashima yang berjudul “The Young Ones”. Film yang bersetting tahun 1960-an di Tokyo ini mengisahkan empat orang sahabat yang mempunyai minat sekaligus impian yang sama sebagai seorang seniman. Eisuke yang bersikeras menjadi mangaka (penulis manga), Shoichi yang ingin menjadi seorang penyanyi solo, Ryuzo si novelis, dan Kei yang tekun melukis dengan cat minyak. Sedang Yuji (Jun-kun) menjadi pengantar makanan yang juga merupakan teman Shoichi.

 Sinopsis

Kisah dimulai ketika empat sahabat itu baru saja mengantar ibu Eisuke yang sakit kanker untuk dirawat di rumah sakit. Ryuzo, Kei dan Shoici berpura-pura sebagai dokter karena ibunya ini menolak untuk dibawa ke rumah sakit untuk diopname.  Sewaktu akan berpisah, keempat sahabat ini berjanji akan bertemu di tempat itu lagi setelah sukses menggapai impian mereka. Namun belum  sebulan berpisah, satu demi satu kembali dan menumpang di apartemen Eisuke yang sempit. Mereka pun mulai menggadaikan barang yang mereka punya untuk makan. Baik Eisuke, Ryuzo, Kei dan Shoichi sama-sama belum bisa menghasilkan apapun dari apa yang mereka geluti. Eisuke belum juga berhasil menjadi seorang mangaka yang ia idam-idamkan, beberapa kali naskahnya ditolak penerbit, ia pun akhirnya hanya membuat cerita “esek-esek” yang diterima pasaran. Ketiga temannya lebih parah, Ryuzo mengalami writer’s block sehingga dari hari ke hari ia hanya membaca novel saja. Shoichi mencoba membuat lagu namun belum pernah sekalipun berhasil memenangkan kompetisi. Kei sibuk melukis wanita misterius di pinggir danau.

Kisah idealisme versus realita dari keempat sahabat ini berkelindan dengan kisah asmara mereka. Eisuke “kucing-kucingan” dengan istri seorang penerbit, Ryuzo naksir seorang pelayan cafe yang sering ia tongkrongi, Shoichi menjalin asmara dengan seorang pegawai bar sementara Kei jatuh cinta pada seorang wanita misterius yang ditemuinya di pinggir danau.  Uniknya ketika masalah demi masalah menghampiri mereka, mereka pun selalu kompak menyelesaikannya bersama-sama. So, bagaimana nasib dan impian mereka selanjutnya?

Seperti biasa, no spoiler Hahahaha…

Arashi Film

Review

Untuk yang berharap bakalan meliat Arashi seperti biasanya bakalan kecewa deh, juga bagi yang pengen mantengin Jun-kun. Karena anak-anak asuhan JE ini memang didandani ala orang-orang yang sedang hidup susah. Baju kucel, cambang kemana-mana terutama si Sho, terus rambut juga nggak pake mode sama sekali. Dan Jun di sini jarang banget nongol, sekalinya muncul cuma nganterin makanan atau usung-usung beras. Bersiaplah kecewa wahai Jun lovers hihihi…

Meski film ini harus ditonton dengan penuh kesabaran tapi tetep asik kok diikuti. Di beberapa bagian banyak yang bikin ngakak. Asli ngakak. Terutama waktu mereka berempat masak, peralatan masaknya itu lho..Juga waktu mereka berlima (kali ini ada Jun) mandi bersama. Ada adegan “indah” di sana hahaha

At least film ini worth it lah untuk ditonton. Terlepas dari cast-nya, film ini membawa pesan yang tidak main-main jika kita mau mencermatinya. Persahabatan pasti, semangat mengejar cita-cita pasti, dan yang terpenting kehidupan tak pernah menipu siapapun seperti apa yang dikatakan salah satu tokohnya di film ini. “Life never deceives man, life has never deceived man”.

Post a Comment

0 Comments