Dunia di Mata Niko dan Robo



Sexy Voice and Robo  (2007, 11 episode)
Genre: human drama, comedy, friendship
Casts: Matsuyama Kenichi, Ohgo Suzuka, Murakawa Eri, Okada Yoshinori, Katagiri Hairi, Asaoka Ruriko, dll.

Seorang Ernst Cassirer pernah berkata, manusia adalah makhluk simbolik (animal symbolicum), yaitu makhluk yang mampu menangkap sekaligus menciptakan makna atas realitas kehidupan dan alam. Dunia dengan segala kompleksitasnya ditangkap manusia melalui tanda, sinyal, dan simbol. Ada begitu banyak cara dan upaya manusia  untuk menangkap dan menggambarkan realitas kehidupan yang begitu kompleks, salah satunya adalah fiksi.
Adalah Sexy Voice and Robo, sebuah dorama yang diangkat dari sebuah komik berjudul sama karangan Iou Kuroda pada tahun 2000. Sexy Voice and Robo menceritakan duo sahabat yang masing-masing mempunyai karakter unik yaitu Sudo Ichiro ( Matsuyama Kenichi ) dan Hayashi Niko (Ohgo Suzuka). Ichiro ialah seorang otaku yang terobsesi dengan superhero penumpas kejahatan, Max Robo.  Ia gemar mengoleksi berbagai macam mainan action figure hingga memenuhi kamarnya. Niko ialah seorang gadis sekolah menengah pertama yang mempunyai kelebihan dan kepekaan indera pendengaran luar biasa yang membuatnya mampu menirukan suara orang lain dengan sempurna. Niko dan Robo membuat semacam ally of justice guna menolong orang-orang malang yang ditemuinya.

Senada dengan intro di awal, dorama ini adalah tontonan yang sarat muatan dan simbol filosofis namun terbungkus komedi nan absurd, formula yang tak asing bagi para penggemar Kizara Izumi-sensei. Ya, beliau sebagai penulis naskah dorama ini memang adalah seorang yang sangat mumpuni dalam menggabungkan tema-tema kehidupan seperti  bullying, kemiskinan, kesenjangan sosial, ketidakadilan, kriminalitas, supernatural dan komedi dalam sebuah tontonan yang apik dan penuh makna.
Sepanjang dorama duo sahabat ini melewati berbagai petualangan yang menarik, dari menolong seorang buronan, memburu perempuan misterius, bermain jailangkung, sampai terjebak dalam kisah para pembunuh bayaran tentunya dengan gaya komedi yang konyol dan absurd khas Kizara Izumi sensei.  Peran kocak nan konyol diperankan dengan sangat brilian oleh Matsuyama Kenichi. Gelak tawa pun membuncah saat ia sering menambahkan/mengganti “max” pada beberapa istilah seperti itadakimasu menjadi itadakimaxmax dashmax punchmax friendship power dll. Sedang Ohgo Suzuka benar-benar mencuri perhatian dengan akting ala anak remaja yang berpikiran dewasa namun di sisi lain tetap cute dan manis.

Ada satu scene yang saya duga sedang bercerita tentang filsafat eksistensialisme yaitu ketika Niko menunjuk sebuah poster pada papan pengumuman di sebuah taman. Pada scene itu Niko mengatakan ia ingin menjadi orang yang menemukan hal-hal yang tak terlihat di mata dunia, hal-hal yang mungkin terpinggirkan dan dilupakan banyak orang. Memang benar, dalam hidup ini kita cenderung menaruh perhatian terhadap hal-hal yang menyilaukan mata, yang hingar bingar, yang gegap gempita. Tidak bisakah kita sebentar saja mengalihkan pandangan terhadap mereka yang sedang benar-benar membutuhkan perhatian dan uluran tangan?

Last but not least, Sexy Voice and Robo adalah sebuah tontonan yang kaya akan makna dan pesan filosofis yang mampu membuat kita merenung dan membuka mata kita terhadap beberapa permasalahan di dunia ini. Kita pun akan disuguhi adegan demi adegan menghibur yang mengocok perut karena tingkah duo Niko dan Robo. Buat kalian yang penasaran dengan petualangan mereka, yuk, cus nonton!  Time to deploy, Robo!

Post a Comment

0 Comments